Semalam anganku mengitari kotak mungil berornamen cinta, di sudut kaku halusinasi akalku pucat mengurung diri, apa yang salah dengan langkah terburu-buru, seperti takut menatap mata saat berjalan dikeramaian, diam-diam mata hati berpuisi..
Aku tau tapi ragu saat kuselami samudra ke-tidak tetapan jiwa, aku tau tetapi malu mengaku diri lelaki yang tinggi hati, betapa tak semua mimpi dapat kubeli, sayang, kumenikamnya dengan janji..
No comments:
Post a Comment