5 Mar 2010

Kisah kesetiaan di singgasana malam

Kutuliskan untukmu, 
kisah tentang kesetiaan di singgasana malam..
Sewaktu sang bintang bermaksud mencumbu rembulan dengan kibasan ekornya yang berkerlap kerlip menawan..
Tiba-tiba awan pekat beriring menutur sesuatu dibalik rahasia waktu..
Di ufuk, 
sang fajar bergelora menebar pesona,
 memberi ruang cahaya untuk siap terjaga..
Rembulan kesepian tersenyum diperaduan, 
nantikan saat terkasih menyentuh keningnya dengan kecupan..
Maaf Bintang, 
aku mengacuhkanmu..



1 comment:

  1. hmm, tak apa rembulan... nikmatilah keheninganmu dalam balutan pendarku :)

    ReplyDelete

terjaga...

terjaga...  setelah sewindu pulas terpejam.. memulai diam2.. setelah bosan bermimpi dalam diam.. telah langkah gontai...  setela...