Kututup jendela kamar dan gelap datang memeluk, kukatakan pada Tuhan :
“Inilah malam yang kucipta diatas kebesaran siangMu..”
Kudekatkan wajah ke cermin, terlihat bayangan pucat tanpa senyuman, kutanyakan pada Tuhan :
“Siapakah seraut wajah yang mengiris hati?”
Kupetik setangkai mawar, kurasa ketetapan hati menyentuhnya, kubisikan pada Tuhan :
“Maaf, kali ini ku tak cukup ingkari kuasaMu..”
No comments:
Post a Comment