19 Nov 2009

Kalap


Sang jangkrik mengerik di pucuk ilalang sempoyongan..
patera telinga mengeras sepakat angin menguliti daging..
perlahan..
pelipis mataku menutur dengkuran panjang si burung hantu..
malam kian kelam dan mimpi semakin kalap...

Aku terjaga saat sang fajar bergairah menuntun cahaya..
aku tertegun saat sang jantan memapar pesan cinta sang mentari..
pagi berulang..
ku-pancang merajah mimpi dengan seikat puisi...

Duhai sang dewi...

Adakah kau dengar nadiku bergetar..
semata karna wujudmu ranum di ulu hati..
kapan kau lepas dan aku menuai..
kau yang putuskan..
sampai hasratku terhenti menari di sela-sela jari...

No comments:

Post a Comment

terjaga...

terjaga...  setelah sewindu pulas terpejam.. memulai diam2.. setelah bosan bermimpi dalam diam.. telah langkah gontai...  setela...